Rabu, 21 Maret 2012

Mengeluh?

Pantaskah kita Mengeluh...???
Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin....?? ”Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin : 82)
Saat kita mengeluh : “Sumpeh dwehh Cape banget gw....”Allah menjawab : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba :9).
Ketika kita mengeluh : “Berat banget nih masalah, gak sanggup rasanya. ”Allah menjawab : “...AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)
Saat kita mengeluh : “Stress bgt nih ane. ”Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang”. (QS.Ar-Ro’d :28)
Ketika kita mengeluh : “Jiaahh... ini mah semua bakal sia-sia..”Allah menjawab :”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun,niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al-Zalzalah :7)
Saat kita mengeluh : “Gile aje..ane sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin. ”Allah menjawab : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)
Ketika kita mengeluh : “ Duh..sedih banget deh gw...”Allah menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. (QS. At-Taubah :40).
So.. people out there.. kita semua yang mulai galau atas perhatian Allah yg serasa jauh dari kita padahal sebaliknya Allah dekat selalu (QS. Al-Baqarah 186). SubhanaAllah.. :)
Semoga dengan Iman kita mampu membaca dan melihat kehidupan dengan Cinta-NYA yang Indah..aamiiiin.

Selasa, 20 Maret 2012

dengan Rp. 1.500,-

Ahad Pagi (Minggu pagi), jam 06:00 WIB, 18 Maret 2012, saya masih di Bekasi silaturahmi ke keluarga kakak saya yang baru 4 bulan lalu melahirkan. Saya sadar, hari ini adalah hari terakhir Islamic Book Fair 11 di Istora Senayan - Jakarta, dan saya memang berhajat membeli buku "Riyadhus Shalihin". Tapi saya juga sangat sadar bahwa tadi malam saya menerima sms dari teman Liqo' (Pengajian) yang inti isinya adalah "ditunggu kehadirannya dalam Liqo' rutin, Ahad pagi, jam 8:30 WIB di Batan Indah, Serpong".
Sekitar jam 07:00 WIB, dengan niat mengikuti Liqo', saya bergegas meninggalkan Bekasi menuju Serpong dengan bus AC favourit saya, "Agra Mas" jurusan Cikarang-Tangerang.
Maka liburan saya di Bekasi bersama keluarga cukup dari hari Jumat malam sepulang dari dinas di Bogor sampai Ahad pagi, jam 07:00 WIB.
Di dalam bus, saya SMS-an dengan teman-teman saya di Serpong yang barangkali bisa buat barengan ke Islamic Book Fair. Hasilnya, kebanyakan teman saya liburan keluar kota dan/atau pulang kampung. Tapi dalam otak saya, teman saya yang namanya Fifi pasti tak ada kata "tidak" untuk ke Islamic Book Fair. Apalagi dia juga Liqo' dan jadwalnya biasanya barengan dengan saya. Hmmm... saya mengenal Fifi dari menghadiri Islamic Book Fair (IBF) tahun sebelumnya di tempat yang sama.
Benar dugaan saya, Fifi memang punya niatan sama untuk berangkat ke Book Fair hari Ahad ini. Fifi yang baik itu akan mengajak teman satu kontrakannya juga. Kami berencana akan berangkat ke book fair bertiga setelah Liqo' dan tentunya naik kereta api. Ketika saya bilang saya selesai Liqo' jam 12 dan saya tanya Fifi selesai jam berapa, ternyata Fifi sudah Liqo' hari Sabtu kemarin. Waah..kasihan Fifi dan temannya kalau harus nunggu saya sampai tengah hari... @_@
Fifi yang baik selalu bilang tidak keberatan untuk menunggu saya, tapi akhirnya kita sepakat untuk bertemu di lokasi bookfair, artinya, saya menyusul seusai Liqo' dan mereka berangkat duluan.
Ya,,,usai urusan saya, jam 12:45 saya naik angkot menuju stasiun serpong. Beruntung, sampai di stasiun serpong langsung dapat kereta api listrik (KRL) ke arah tanah abang yang saya bisa turun di stasium Palmerah untuk ke lokasi bookfair di istora senayan. Oh, saya hanya mengeluarkan uang Rp. 1.500,- untuk menempuh Serpong - Jakarta.

Turun dari KRL di stasiun Palmerah, saya agak bingung harus naik taksi/ojek dari sebelah kanan stasiun atau sebelah kiri stasiun. -_-"
Saya tanya kepada petugas PT.KAI disana, ternyata lewat sebelah kanan stasiun. Dan begitu saya berjalan di pintu keluar stasiun, saya melihat 2 akhwat di depan saya dengan busana khasnya yang menutup aurat dengan sempurna, menurut saya. Memakai baju feminim lengan panjang dan longgar, memakai rok panjang yang longgar, manset tangan, jilbab tebal dan polos menjuntai sampai ke perut, kakinya tertutup kaos kaki kemudian terlindungi sendal semi sepatu yang tidak ber-hak tinggi.
"Macem pengunjung bookfair nih..", batin saya.
Saya menyeberang jalan menuju taksi di pinggir jalan yang disana ada beberapa taksi menghadap ke arah jalan menuju istora senayan. Nampaknya 2 akhwat tadi mempunyai arah jalan yang sama dengan langkah kaki saya. Dan ketika saya sudah berada di dekat salah satu taksi terdekat, 2 akhwat tadi juga mendekat bersamaan ke taksi yang sama. Saya dan 2 akhwat itu memulai pembicaraan secara bersamaan dan pertanyaan yang sama, " Mbak mau ke Islamic book fair?".
Ya!!
akhirnya saya dan 2 akhwat itu saling tahu bahwa kami setujuan, ke Islamic book fair. Lalu kami sepakat untuk satu taksi bersama, saya di depan dan 2 akhwat itu di belakang.
Bla bla bla... kami ngobrol, 2 akhwat itu namanya Mbak eka dan Mbak Ratna. Mereka dari Jawa Timur, tepatnya Mbak eka dari Kediri.
Kami sepakat untuk minta diantar taksi sampai ke depan pintu Islamic bookfair mengingat dari gerbang utama masih sangat jauh untuk ukuran berjalan.
Setelah saya membayar masuk parkir Rp. 5.000,- , kami turun di depan pintu Islamic book fair pas dengan tarif argo Rp. 18.000,-. Dan ketika saya mengacungkan uang saya, ternyata kedua akhwat tadi, Mbak Eka dan Mbak Ratna juga mengacungkan uang dan akhirnya pak sopir menerima uang mereka.
Waduh waduuhhh...saya mendapat kebaikan orang lagi.

Jadinya, saya tidak berangkat ke book fair sendirian, tapi bertiga dengan mbak eka dan mbak ratna.
cas cis cus, saya dapat 8 buku target saya:
1. Riyadhus Shalihin Jilid 1
2. Riyadhus Shalihin Jilid 2
3. Al Qur'an 3 Bahasa
4. Fiqih Mendidik Anak
5. Zuhud
6. Magic Memory for Moeslem
7. Fiqih Akhlak
8. Cara Nabi Mendidik Anak (yang ini titipan)

Bla bla bla... sudah sore, di panggung ada yang tampil. ternyataaaaa.... nasyid favorit saya,,, "EdCoustic".
ketika saya berdiri di paling belakang bagian penonton, ssssssskkkk...tiba-tiba saya melihat sosok salah satu sahabat saya dari belakang. batin saya, sahabat saya yang satu ini tak mungkin pergi tanpa suaminya. Lalu saya lihat sekitarnya dan ternyata benar, ada suaminya. Masalahnya suaminya belum tentu ingat saya dan saya pun bisa jadi salah orang karena kami baru bertemu sekali, itu pun di acara pernikahannya.
Lalu dengan berani saya memegang pundak wanita berjilbab hijau polos dan memakai rok hitam itu, seraya memanggil,
"Uun,,,"
wanita itu menoleh, memandang saya dan menjerit, "Titiiiikkkkk"
waaahhhh.....ternyata benar sahabat saya...hmmmm...kami berpelukan dalam kejutan Allah di hari itu.
Subhanallah...

Rabu, 14 Maret 2012

I Love You,,, You Love Me

Mama,,you know I love you...

Mama,,sudah 24 tahun umurku. itu tidak berarti sudah 24 tahun kau mengasuhku Mama. tapi, 25 tahun karena yang satu tahun kau bersusah payah mempersiapkan kelahiranku. Mama,,, mama mengandungku dengan beratnya, tidur telentang kau tidak nyaman, tidur miring juga tak nyaman,bahkan tidur tengkurap itu tak mungkin. Aku memang belum pernah hamil, Mama. Tapi kesusahanmu itu kusadari saat kulihat kakak mengandung cucumu.
Mama, dulu saat awal mengandungku, saat ada tanda-tanda keberadaanku, engkau nyidam apa Mama? apakah kau juga muntah-muntah seperti kakak? sekalipun makan makanan kesukaanmu, Mama? seperti kakak yang awalnya suka ikan dan ketika hamil sama sekali tidak doyan? dan hampir semua makanan membuatmu mual dan muntah? Lalu tetap kauminum susu buat kesehatanku meskipun harus dengan menutup hidung agar tidak muntah? lalu berakhir dengan muka neg seperti kakak?
Mama, lantas dengan mengandungku begitu keadaanya, kau tetap tersenyum mengajakku bicara, memanjakanku sambil mengelus perutmu yang membuncit? engkau bahkan semakin senang dengan tendangan-tendanganku ke dinding perutmu. Mama, lalu Bapak ikut menyaksikan bahagiamu, Mama?
Mama, saat usiaku sembilan bulanan, kautunjukkan pada dunia bahwa engkau wanita kuatku. Dengan ijin Allah, aku telah lahir dari rahimmu. subhanallah Mama..


Mama,diusiaku yang masih bayi, kauberi aku makan, itupun dari sari-sari makanan pilihan yang sudah beberapa kali saringan di tubuhmu. Aku ngompol, berak, bahkan mengenai mukamu pun engkau tak marah. Mungkin waktu itu aku bingung bagaimana caranya membuatmu marah, Mama.
Mama, engkau selalu memperhatikan perkembangan dan pertumbuhanku. Ketika aku mulai bisa miring kekiri dan kekanan, dengan girangnya kau menyanjungku. Meskipun, dengan begitu aku akan tambah merepotkanmu karena tidurku berantakan.
Mama, tidak dapat disangsikan lagi ya Ma,siapa yang mencuci semua baju dan popokku. pasti Mama khan? jaman dulu khan tidak ada pampers, dan tidak ada baby siter buat aku.
Mama, sekarang aku bisa berjalan dan berlari juga engkau yang mengajari. Saat aku terjatuh, sampai engkau bingung harus menyalahkan siapa. Menyalahkanku hanya akan membuatku nangis dan memenuhi telingamu. Menyalahkan batu/tanah? itu hanya membuatku terdidik menjadi orang yang menyalahkan lingkungan, kau tak mau juga. Lalu Mama menyalahkan diri mama sendiri khan? Mama..mama..itu sebenarnya salahku Ma. Aku tak mau hati-hati dan slalu bergantung padamu.
Mama, aku ingat panggilanmu ketika aku dan kakak bermain di tetangga.
"Kakakkkkk...pulang! nyuci piring!"
"Ndari...pulang! makan!"
sangat berbeda ya Ma perintahnya. Karena aku lebih kecil, kausuruh pulang untuk makan. Sementara Kakak yang lebih dewasa kausuruh pulang untuk bekerja.
Mama..mamaaa...aku seperti ratu karenamu.. (bersambung..)

Senin, 12 Maret 2012

Cinta Titik

Cinta Titik

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu

Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?

cinta tahan uji, � nafsu mudah luntur �

cinta menghargai � nafsu memanfaatkan �

Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.

2. Cinta tidak sama dengan keromantisan

Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila

Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila�

4. Cinta sejati tidak sama dengan seks

Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.

Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut �Cinta�.

1. �aku mencintaimu jika��

Cinta bersyarat, �cinta jika�, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja� �cinta jika� selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkimpoian kandas karena dibangun berdasarkan �cinta jika�. �Cinta jika� bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

2. �aku mencintaimu karena��

Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. �Cinta karena� bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.

3. Cinta titik

Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. �Cinta titik� bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. �Cinta titik� berbeda dari �cinta jika� karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan �cinta karena� sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, �cinta jika�, dan �cinta karena� sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

dikutip dari :
http://nomor1.com/100000078142082/Cinta-Titik.htm