Minggu, 24 Juni 2012

Ahad Sore, 24 Juni 2012


setelah hari itu, Ahad (Minggu), 24 juni 2012 Masehi, aku tidak lagi penasaran.
terimakasih Ya Rabb,telah Kau beri aku kesempatan untuk melihat kenyataan dari bayangan2ku selama ini. Hingga saya sadar, saya salah. dan lebih salah jika saya nekat merasa benar.
bukan hak-ku. ya! bukanlah sekalipun.
Tapi tiba-tiba saya ingat, ada surat yang dulu disebut 'surat untuk calon ibu mertua', yang saya bingung untuk kemanakah saya mengirimkannya..
lucu, saya mengingatnya..
justru, saat itu hatiku bicara, "Ibu, maafkan saya yang telah masuk ke dalam hidup anakmu...saya-lah yang memang harus pergi..."
tapi Ya Rabb, ijinkan aku menangis mengingat semua itu, untuk merasa bahwa memang hanya Engkau-lah yang Maha Kuat.
ya Rabb, daku serahkan padamu bagaimanapun caraMU membahagiakanku...

15 komentar:

  1. Saya belum pernah mengenal akhwat setulus ukhti ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda mengenal saya??
      saya hanya wanita biasa, pernah tulus dan pernah sebaliknya.
      husnudzon kepada Allah bahwa "tulang rusuk tidak akan tertukar" dan "pemiliknya yang akan mencari" membuat seseorang berusaha tulus.
      'tulus adalah tabungan kebaikan yang akan dibalas olehNYA dengan kebahagiaan yang tak terkira', saya sedang berusaha meyakini kalimat ini.

      Hapus
  2. Sangat beruntung seseorang yang akan menjadi suami ukhti kelak, sungguh ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiiiin...insyaAllah, jika begitu,saya juga akan beruntung,bahkan lebih, karena menjadi istri dari suami yang merasa beruntung.
      suami yg merasa beruntung adalah suami yg menghargai istrinya,dan sebaliknya, suami yg tidak menghargai istrinya pasti merasa bukan sebuah keberuntungan,tapi musibah, iya khan?
      jadi lebih beruntung saya atau dia? saya khan?? :)

      Hapus
  3. Saya pun menangis membaca tulisan ukhti ...
    Ya Allah, izinkan hamba untuk memiliki seseorang (istri) seperti ukhti, yang tulus dan begitu baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf jika saya membuat Anda menangis..
      aamiiiin... jika kau tulus menerimanya,dia pasti tulus kepadamu.
      menurutku:wanita lebih memberi banyak setelah diberi sedikit kebaikan saja, lebih mencintai setelah dicintai sedikit saja.itu yg membuat wanita lebih terluka meskipun tak ada yg berniat melukai.

      Hapus
    2. Bahkan ketulusan cinta yang diberikan bisa membuat wanita tersakiti, jika cara yang dipakai meskipun baik tp tidak berkenan dihati Wanita, Bagaimana menurut anda....??

      Hapus
  4. klo berani, alangkah lebih baik sebutkan nama/alamat jgn pakai anonim saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada yg lbh penting...ikhlas dengan sesungguhnya, sanggupkah?

      Hapus
  5. ada yg lebih ingin tau dari saya...sy mencoba memancing saja

    BalasHapus
  6. Kesabaran dan keikhlasan dlm menghadapi apa yg terjadi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu akan menunggu sampai engkau datang dengan rasa kesabaran dan keihklasan...

      Hapus