Rabu, 29 Agustus 2012

Mungkin Hanya Aku Saja yang Begini


kadang sejenak ingat, akan sesuatu yang harusnya bukan hak-ku untuk kufikirkan..
ingat akan kata mereka, mereka yang orang-orang baik..
mungkin benar kata mereka,
mungkin hanya aku saja yang terlalu kepedean..
mungkin hanya aku saja yang berlebihan menanggapi yang sebenernya hanyalah candaan..
mungkin hanya aku saja yang salah sangka atas kebaikan seseorang kepadaku..
mungkin hanya aku saja yang berharap..
mungkin hanya aku saja yang menanti..
lebih-lebih..
mungkin hanya aku saja yang menangis.
ini sering kufikirkan, tapi mengapa lebih sering kuabaikan..
oh mengapa..mereka yang berkata lugas justru tak dapat kuterima..
sementara yang dengan kalimat ambigu justru kufikirkan, bahkan kujadikan tolok ukur perasaan..
oh mengapa ya Rabb..
disaat hamba benar-benar tak lagi memandang lebih sisi-sisi duniawi, Engkau patahkan hati hamba dengan sosok pelengkapku disana?
disaat hamba tak lagi membutuhkan apa-apa kecuali bekal untuk mati, Engkau patahkan hati hamba dengan sosok penyeiring langkahku disana?
beri hamba alasan ya Rabb, mengapa Kau-minta hamba belajar sendiri tentang semua ini?