Jumat, 09 November 2012

sebersit tanya dari 1000 tanya

Apa salahku? ketika mungkin perangaiku tidak disukai, akupun rela... aku tidak akan mengejar, karena aku wanita.. karena tuturnya yang lembut, kata cinta yang sayup-sayup hingga masuk ke hati yang paling dalam... tanpa ada yang meminta dan diminta... :''( saat itu... tapi seiring bergantinya waktu, berganti pulalah semuanya... aku tak pernah tahu apa yang terjadi padanya..hingga dirinya menghilang di dunia nyata dan maya-ku...tahukah dia selama itu apa yang terjadi padaku? galau dan sedih berkepanjangan..ada yang hilang dalam hidupku yang kupercayai itu adalah kedamaian dan bahagia.. senyum tenangnya tiada kutemui lagi... sejuta tanya dalam hatiku, apakah ia sudah menemukan bidadarinya? menyetujui perjodohan ibunya? Ya Rabb, hamba sudah cukup ikhlas jika itu yang terjadi..asalkan dia bahagia.. :'') karena mungkin saya tak bisa hidup dalam cinta yang terbagi dan tanpa ketulusan... ya Rabb,hamba merasa cintanya padaku hanya sebatas kekagumannya pada salah satu yang Kau anugrahkan padaku sebagai kelebihan, namun tidak untuk kekuranganku..itukah energi terbesarku untuk mengikhlaskannya ya Rabb? Ya Rabb, hanya Engkau yang Tahu sebenarnya...apa saja yang telah kucegah dan kuperjuangkan yang mungkin tak berarti baginya..bahkan seakan demi mengejar cintanya, hamba telah menjadi orang jahat yang tega berulang kali menyakiti hati orang yang tulus kepadaku, dalam sadarku, dalam kesengajaanku. tapi semua itu tak berarti ya Rabb..mungkin lebih karena sayalah yang tidak berarti baginya.. :"| pantas dilupakan dan tak pantas diingat.. aku tak berarti ya Rabb..

Kamis, 06 September 2012

Untuk Apa dan Siapa???


untuk apa meninggalkan kampung halaman? untuk apa meninggalkan keluarga dirumah? untuk apa menghimpun tenaga lalu bekerja kian capek? untuk apa berangkat pagi pulang petang? untuk apa berperang dengan kemacetan jalan raya? untuk apa mengenyam hiruk pikuk yang tanpa henti? untuk apa ??? ya? untuk apa mengumpulkan uang? atau harta atau apalah namanya? untuk apa semua itu tanpa orang yang kita cintai???? untuk siapa??? betapa indahnya pengorbanan jiwa raga yang letih meski hanya untuk sebuah senyum dari orang yang kita cintai. bukan besarnya materi,tapi jalan halal bernilai jihad, qonaah, zuhud dan cinta karena Allah lah yang membesarkan rasa bahagia itu.

Rabu, 29 Agustus 2012

Mungkin Hanya Aku Saja yang Begini


kadang sejenak ingat, akan sesuatu yang harusnya bukan hak-ku untuk kufikirkan..
ingat akan kata mereka, mereka yang orang-orang baik..
mungkin benar kata mereka,
mungkin hanya aku saja yang terlalu kepedean..
mungkin hanya aku saja yang berlebihan menanggapi yang sebenernya hanyalah candaan..
mungkin hanya aku saja yang salah sangka atas kebaikan seseorang kepadaku..
mungkin hanya aku saja yang berharap..
mungkin hanya aku saja yang menanti..
lebih-lebih..
mungkin hanya aku saja yang menangis.
ini sering kufikirkan, tapi mengapa lebih sering kuabaikan..
oh mengapa..mereka yang berkata lugas justru tak dapat kuterima..
sementara yang dengan kalimat ambigu justru kufikirkan, bahkan kujadikan tolok ukur perasaan..
oh mengapa ya Rabb..
disaat hamba benar-benar tak lagi memandang lebih sisi-sisi duniawi, Engkau patahkan hati hamba dengan sosok pelengkapku disana?
disaat hamba tak lagi membutuhkan apa-apa kecuali bekal untuk mati, Engkau patahkan hati hamba dengan sosok penyeiring langkahku disana?
beri hamba alasan ya Rabb, mengapa Kau-minta hamba belajar sendiri tentang semua ini?

Selasa, 10 Juli 2012



Ya Rabb, bukanlah karena hamba tak percaya Engkau Maha Mendengar, lantas kami mengadu padamu dengan tulisan.

Minggu, 24 Juni 2012

Ahad Sore, 24 Juni 2012


setelah hari itu, Ahad (Minggu), 24 juni 2012 Masehi, aku tidak lagi penasaran.
terimakasih Ya Rabb,telah Kau beri aku kesempatan untuk melihat kenyataan dari bayangan2ku selama ini. Hingga saya sadar, saya salah. dan lebih salah jika saya nekat merasa benar.
bukan hak-ku. ya! bukanlah sekalipun.
Tapi tiba-tiba saya ingat, ada surat yang dulu disebut 'surat untuk calon ibu mertua', yang saya bingung untuk kemanakah saya mengirimkannya..
lucu, saya mengingatnya..
justru, saat itu hatiku bicara, "Ibu, maafkan saya yang telah masuk ke dalam hidup anakmu...saya-lah yang memang harus pergi..."
tapi Ya Rabb, ijinkan aku menangis mengingat semua itu, untuk merasa bahwa memang hanya Engkau-lah yang Maha Kuat.
ya Rabb, daku serahkan padamu bagaimanapun caraMU membahagiakanku...

Selasa, 19 Juni 2012

TAKDIR

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama... maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa...
PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang...untuk menyatukan mereka berdua....
akan ada suatu kejadian...yang membuat mereka saling mendekat...dan akhirnya bersatu...
namun...
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
sedekat apapun...
PASTI...akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh...
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok...
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik....
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...
bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan...
namun...yang perlu dicatat disini adalah...
yakinlah...bahwa yang diberikan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang digariskan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah...yang terbaik untuk kita....
adalah....yang paling sesuai untuk kita...
adalah...yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,
karena Dialah...yang paling mengerti kita...lebih dari kita sendiri...
Dialah...yang paling menyayangi kita...
Dialah...yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita...
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya...dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...
dan....yang perlu kita catat juga adalah...
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....
namun justru berarti bahwa...kita pantas...
kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari hal tersebut...
kita pantas mendapatkan yang lebih baik...saudaraku....
lebih baik....
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...
meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....
Tidak...jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....
karena kelak...engkau akan menyadarinya...
engkau akan menyadarinya perlahan...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu....
perbanyak bekalmu...dan doamu...
yakinlah...bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu...
amien.....Allahumma Amin... by Septian Kazan
https://www.facebook.com/notes/septian-kazan/takdir/10151166959073082

Rabu, 09 Mei 2012


Saat hati dalam penguasaan diri, setelah dugaan disusul dengan sedikiiiittt kenyataan, kadang ingin menutup kedua telinga, rapat rapat. lalu dengar bisikan dari Rabb yang Maha Lembut. Bisikan-bisikan kecil itu seperti gerimis, perlahan jatuh, satu satu. owh, setelah itu, aku tahu apa yang menyebabkan aku merasa bahagia. aku tidak menjadi orang yang bukan diriku. Lebih mudah kutangani karena aku tau diriku.

Jumat, 13 April 2012

Pu-239 (a film by Scott Z. Burns)

Film ini nuklir banget...

Timofey Berezin (Paddy Considine), seorang pekerja pabrik nuklir di Rusia, terkena radiasi dengan dosis berat mencapai 1000 rem. Diberhentikan dari tempat kerjanya tanpa mendapatkan pesangon atau kompensasi yang layak karena pimpinannya yang mengelak bahwa Timofey menerima dosis 1000 rem, dan menganggap Timofey hanya menerima dosis 100 rem. Timofey kebingungan bagaimana dia dapat menghidupi istri, Marina (Radha Mitchell) dan anaknya, Tolya yang masih berusia 7 tahun. Putus asa, Timofey pun nekad mencuri Pu-239 (plutonium) yang merupakan isotop yang dapat digunakan untuk membuat bom nuklir. Dia berbohong kepada istrinya bahwa dia mendapatkan panggilan kerja di Moskow, padahal dia ingin menjual Pu-239 curiannya itu dengan harapan dapat mendapatkannya dengan harga yang tinggi.

Di Moskwa, Shiv (Oscar Isaac), seorang kriminal tanggung, juga berupaya mencari uang untuk anaknya dan juga memenangkan kembali ibu dari anaknya. Segala gerak-gerik Shiv sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia tega melakukan kejahatan yang direncanakannya bersama-sama dengan dua kriminal lainnya. Atas kesalahan yang mereka lakukan, Shiv harus membayar ganti rugi kepada bos mafia di Moskwa, Tusk, dalam jangka waktu sehari. Apabila tidak mampu membayar, maka nyawa Shiv akan melayang.

Kedua laki-laki putus asa ini, Shiv dan Timofey, bertemu secara tidak sengaja di sebuah pasar di Moskwa, di mana Timofey dengan pasrahnya mempromosikan Pu-239 kepada Shiv, preman pasar yang mencoba mengusirnya. Awalnya Shiv menganggap bahwa apa yang dikatakan oleh Timofey adalah omong kosong belaka. Namun, karena dia juga sedang dalam keadaan terdesak dan butuh uang secepatnya, maka ia 'membantu' Timofey untuk menjual plutonium tersebut. Transaksi demi transaksi dilakukan hanya untuk mendapatkan bogem mentah di muka Shiv. Mereka berdua pun semakin putus asa dan hampir menyerah.
Bahkan ketika mereka sedang menemui seorang penjahat yang akan membeli plutonium itu, Shiv justru mendapati istrinya menjadi "pelayan" penjahat yang sedang main tenis itu. Shiv hancur luar dalam sementara Timofey berjalan pergi dengan badan lemahnya. Shiv mengejar Timofey dan tetap memaksa Timofey untuk "berjuang" menjual Plutonium itu kepada orang lain yang juga penjahat.
Namun sesampai mereka di tempat pesta penjahat yang hendak membeli plutonium itu, Shiv justru ditembak mati oleh penjahat itu. Timofey yang mengaku hanya pengunjung pestanya lolos takterbunuh dan menyeret mayat Shiv dengan lemah. Ketika timofey berjalan lemah dengan kata2 "aku harus pulang kerumah" ada 2 preman kejam yang memaksa mengajaknya. Timofey tak menghiraukannya dan akhirnya ia tertembak mati. Dua penjahat itu merampas tas timofey, memeriksa tubuh Timofey dan mendapatkan selongsong silinder kecil didadanya. Mereka menertawakan tas Timofey yang berisi kupu-kupu dalam kotak kado yang akan diberikan untuk anak tercinta Timofey.
Mereka lalu penasaran dengan silinder yang dirampasnya dari Timofey, lalu membukanya yang tiba-tiba tumpah serbuk putih ke meja. Mengira serbuk itu adalah shabu, mereka dengan segera menghirup dan menelan serbuk itu. Namun malang, serbuk itu adalah Plutonium-239.

Waktu sudah hampir habis dan tanpa sadar film ini sudah berakhir. Jangan mengharapkan akhir yang riang gembira atau disematkannya tanda jasa bagi kedua laki-laki itu. Yang jelas, film ini akan membuat penonton, meskipun mungkin sedikit kecewa dan mengutuk, juga akan menemukan suatu bahan renungan bahwa dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan, kita harus melihat dampaknya tidak hanya kepada orang-orang terdekat, tapi kepada seluruh dunia.

Timofey dan Shiv dipertemukan oleh takdir, sebagai dua sosok ayah yang sangat mencintai anak mereka masing-masing yang masih kecil. Dua figur orangtua yang putus asa memikirkan bagaimana memberikan masa depan yang cerah bagi anak-anaknya. Namun, ternyata prinsip i'd trade the world for you rasanya tidak ada di dalam film ini, atau setidaknya, dalam kasus Timofey tidak terwujud dengan sempurna. Dia mengetahui dengan pasti bahwa menjual Pu-239 di black market bukanlah solusi yang tepat bagi masalahnya, terlebih dia juga menyadari bahwa memberikan bahan bom nuklir ke tangan yang salah, demi menghidupi keluarganya, sama saja dengan membunuh mereka. Sebesar apapun cinta Timofey kepada anak dan istrinya, ia tidak sanggup menukar kedamaian dunia untuk mereka. Kedamaian dunia? Utopis? Tapi, tidak ada salahnya bukan untuk berharap dan bermimpi? Selain itu, dalam lubuk hatinya, Timofey juga pasti percaya bahwa istri dan anaknya akan berupaya sekuat mungkin untuk bertahan hidup. Siapa tahu mereka akan membuat dunia menjadi lebih baik?

Film ini hanya berdurasi 97 menit dan sarat akan adegan serta ekspresi yang mengharukan dan dialog yang indah namun sedikit membingungkan he he. Meskipun kehadiran dua kriminal, rekan Shiv, kerap memancing gelak tawa. Sedikit aneh memang film ini karena membagi porsi komedi, kekerasan, dan kesedihan. Seperti di saat merasakan yang satu, penonton seperti merasa bersalah karena tidak merasakan emosi yang lain. Film yang aneh tetapi sayang untuk dilewatkan begitu saja, menurut saya.

"The Half Life of Timofey Berezin" disutradarai oleh Scott Z. Burns, berdasarkan cerita pendek karangan Ken Kalfus berjudul 'Pu-239' dari buku "Pu-239 and Other Russian Fantasies".

Selasa, 03 April 2012

kamu..yang sendiri

Kamu, sendiri?
Ya, saya tahu itu. Saya juga tahu itu tak mudah untuk tetap dalam pendirianmu.
Tapi ingatlah, janganlah kau jadikan kesepianmu sebagai ijin untuk berbuat kesalahan. Lalu janganlah kamu mengobati kesendirianmu dengan yang bukan baik (halal) bagimu,karena itu adalah racun yang sebenarnya.
Buka matamu untuk melihat karunia-NYA yang indah saat ini berupa kesendirianmu. Nikmati dengan langkah2 pasti menuju cita-citamu di masa depan dan akhirat!
Jangan seperti orang yang berjalan mundur dengan mata tertutup.
waktu akan terus berjalan sampai suatu waktu yang disebut "deadline". jika tidak kau bertahan dalam kebaikan, apakah kau yakin dipanggil olehNYA dalam kebaikan???
Ingat, niat menjauhi kemudharatan itu ibadah.Semua kesibukanmu yang kaulakukan karena cita-cita baikmu juga ibadah.
Lantas apa yang membuatmu tidak menyibukan dirimu dalam kebaikan?
yakinlah, hanya orang baik yang akan tertarik dengan kesendirianmu yang indah.
Karena seseorang untukmu itu adalah yang memperbaiki dirinya untukmu, maka perbaikilah dirimu..

Rabu, 21 Maret 2012

Mengeluh?

Pantaskah kita Mengeluh...???
Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin....?? ”Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata “Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin : 82)
Saat kita mengeluh : “Sumpeh dwehh Cape banget gw....”Allah menjawab : “...dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An-Naba :9).
Ketika kita mengeluh : “Berat banget nih masalah, gak sanggup rasanya. ”Allah menjawab : “...AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)
Saat kita mengeluh : “Stress bgt nih ane. ”Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang”. (QS.Ar-Ro’d :28)
Ketika kita mengeluh : “Jiaahh... ini mah semua bakal sia-sia..”Allah menjawab :”Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun,niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al-Zalzalah :7)
Saat kita mengeluh : “Gile aje..ane sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin. ”Allah menjawab : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)
Ketika kita mengeluh : “ Duh..sedih banget deh gw...”Allah menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. (QS. At-Taubah :40).
So.. people out there.. kita semua yang mulai galau atas perhatian Allah yg serasa jauh dari kita padahal sebaliknya Allah dekat selalu (QS. Al-Baqarah 186). SubhanaAllah.. :)
Semoga dengan Iman kita mampu membaca dan melihat kehidupan dengan Cinta-NYA yang Indah..aamiiiin.

Selasa, 20 Maret 2012

dengan Rp. 1.500,-

Ahad Pagi (Minggu pagi), jam 06:00 WIB, 18 Maret 2012, saya masih di Bekasi silaturahmi ke keluarga kakak saya yang baru 4 bulan lalu melahirkan. Saya sadar, hari ini adalah hari terakhir Islamic Book Fair 11 di Istora Senayan - Jakarta, dan saya memang berhajat membeli buku "Riyadhus Shalihin". Tapi saya juga sangat sadar bahwa tadi malam saya menerima sms dari teman Liqo' (Pengajian) yang inti isinya adalah "ditunggu kehadirannya dalam Liqo' rutin, Ahad pagi, jam 8:30 WIB di Batan Indah, Serpong".
Sekitar jam 07:00 WIB, dengan niat mengikuti Liqo', saya bergegas meninggalkan Bekasi menuju Serpong dengan bus AC favourit saya, "Agra Mas" jurusan Cikarang-Tangerang.
Maka liburan saya di Bekasi bersama keluarga cukup dari hari Jumat malam sepulang dari dinas di Bogor sampai Ahad pagi, jam 07:00 WIB.
Di dalam bus, saya SMS-an dengan teman-teman saya di Serpong yang barangkali bisa buat barengan ke Islamic Book Fair. Hasilnya, kebanyakan teman saya liburan keluar kota dan/atau pulang kampung. Tapi dalam otak saya, teman saya yang namanya Fifi pasti tak ada kata "tidak" untuk ke Islamic Book Fair. Apalagi dia juga Liqo' dan jadwalnya biasanya barengan dengan saya. Hmmm... saya mengenal Fifi dari menghadiri Islamic Book Fair (IBF) tahun sebelumnya di tempat yang sama.
Benar dugaan saya, Fifi memang punya niatan sama untuk berangkat ke Book Fair hari Ahad ini. Fifi yang baik itu akan mengajak teman satu kontrakannya juga. Kami berencana akan berangkat ke book fair bertiga setelah Liqo' dan tentunya naik kereta api. Ketika saya bilang saya selesai Liqo' jam 12 dan saya tanya Fifi selesai jam berapa, ternyata Fifi sudah Liqo' hari Sabtu kemarin. Waah..kasihan Fifi dan temannya kalau harus nunggu saya sampai tengah hari... @_@
Fifi yang baik selalu bilang tidak keberatan untuk menunggu saya, tapi akhirnya kita sepakat untuk bertemu di lokasi bookfair, artinya, saya menyusul seusai Liqo' dan mereka berangkat duluan.
Ya,,,usai urusan saya, jam 12:45 saya naik angkot menuju stasiun serpong. Beruntung, sampai di stasiun serpong langsung dapat kereta api listrik (KRL) ke arah tanah abang yang saya bisa turun di stasium Palmerah untuk ke lokasi bookfair di istora senayan. Oh, saya hanya mengeluarkan uang Rp. 1.500,- untuk menempuh Serpong - Jakarta.

Turun dari KRL di stasiun Palmerah, saya agak bingung harus naik taksi/ojek dari sebelah kanan stasiun atau sebelah kiri stasiun. -_-"
Saya tanya kepada petugas PT.KAI disana, ternyata lewat sebelah kanan stasiun. Dan begitu saya berjalan di pintu keluar stasiun, saya melihat 2 akhwat di depan saya dengan busana khasnya yang menutup aurat dengan sempurna, menurut saya. Memakai baju feminim lengan panjang dan longgar, memakai rok panjang yang longgar, manset tangan, jilbab tebal dan polos menjuntai sampai ke perut, kakinya tertutup kaos kaki kemudian terlindungi sendal semi sepatu yang tidak ber-hak tinggi.
"Macem pengunjung bookfair nih..", batin saya.
Saya menyeberang jalan menuju taksi di pinggir jalan yang disana ada beberapa taksi menghadap ke arah jalan menuju istora senayan. Nampaknya 2 akhwat tadi mempunyai arah jalan yang sama dengan langkah kaki saya. Dan ketika saya sudah berada di dekat salah satu taksi terdekat, 2 akhwat tadi juga mendekat bersamaan ke taksi yang sama. Saya dan 2 akhwat itu memulai pembicaraan secara bersamaan dan pertanyaan yang sama, " Mbak mau ke Islamic book fair?".
Ya!!
akhirnya saya dan 2 akhwat itu saling tahu bahwa kami setujuan, ke Islamic book fair. Lalu kami sepakat untuk satu taksi bersama, saya di depan dan 2 akhwat itu di belakang.
Bla bla bla... kami ngobrol, 2 akhwat itu namanya Mbak eka dan Mbak Ratna. Mereka dari Jawa Timur, tepatnya Mbak eka dari Kediri.
Kami sepakat untuk minta diantar taksi sampai ke depan pintu Islamic bookfair mengingat dari gerbang utama masih sangat jauh untuk ukuran berjalan.
Setelah saya membayar masuk parkir Rp. 5.000,- , kami turun di depan pintu Islamic book fair pas dengan tarif argo Rp. 18.000,-. Dan ketika saya mengacungkan uang saya, ternyata kedua akhwat tadi, Mbak Eka dan Mbak Ratna juga mengacungkan uang dan akhirnya pak sopir menerima uang mereka.
Waduh waduuhhh...saya mendapat kebaikan orang lagi.

Jadinya, saya tidak berangkat ke book fair sendirian, tapi bertiga dengan mbak eka dan mbak ratna.
cas cis cus, saya dapat 8 buku target saya:
1. Riyadhus Shalihin Jilid 1
2. Riyadhus Shalihin Jilid 2
3. Al Qur'an 3 Bahasa
4. Fiqih Mendidik Anak
5. Zuhud
6. Magic Memory for Moeslem
7. Fiqih Akhlak
8. Cara Nabi Mendidik Anak (yang ini titipan)

Bla bla bla... sudah sore, di panggung ada yang tampil. ternyataaaaa.... nasyid favorit saya,,, "EdCoustic".
ketika saya berdiri di paling belakang bagian penonton, ssssssskkkk...tiba-tiba saya melihat sosok salah satu sahabat saya dari belakang. batin saya, sahabat saya yang satu ini tak mungkin pergi tanpa suaminya. Lalu saya lihat sekitarnya dan ternyata benar, ada suaminya. Masalahnya suaminya belum tentu ingat saya dan saya pun bisa jadi salah orang karena kami baru bertemu sekali, itu pun di acara pernikahannya.
Lalu dengan berani saya memegang pundak wanita berjilbab hijau polos dan memakai rok hitam itu, seraya memanggil,
"Uun,,,"
wanita itu menoleh, memandang saya dan menjerit, "Titiiiikkkkk"
waaahhhh.....ternyata benar sahabat saya...hmmmm...kami berpelukan dalam kejutan Allah di hari itu.
Subhanallah...

Rabu, 14 Maret 2012

I Love You,,, You Love Me

Mama,,you know I love you...

Mama,,sudah 24 tahun umurku. itu tidak berarti sudah 24 tahun kau mengasuhku Mama. tapi, 25 tahun karena yang satu tahun kau bersusah payah mempersiapkan kelahiranku. Mama,,, mama mengandungku dengan beratnya, tidur telentang kau tidak nyaman, tidur miring juga tak nyaman,bahkan tidur tengkurap itu tak mungkin. Aku memang belum pernah hamil, Mama. Tapi kesusahanmu itu kusadari saat kulihat kakak mengandung cucumu.
Mama, dulu saat awal mengandungku, saat ada tanda-tanda keberadaanku, engkau nyidam apa Mama? apakah kau juga muntah-muntah seperti kakak? sekalipun makan makanan kesukaanmu, Mama? seperti kakak yang awalnya suka ikan dan ketika hamil sama sekali tidak doyan? dan hampir semua makanan membuatmu mual dan muntah? Lalu tetap kauminum susu buat kesehatanku meskipun harus dengan menutup hidung agar tidak muntah? lalu berakhir dengan muka neg seperti kakak?
Mama, lantas dengan mengandungku begitu keadaanya, kau tetap tersenyum mengajakku bicara, memanjakanku sambil mengelus perutmu yang membuncit? engkau bahkan semakin senang dengan tendangan-tendanganku ke dinding perutmu. Mama, lalu Bapak ikut menyaksikan bahagiamu, Mama?
Mama, saat usiaku sembilan bulanan, kautunjukkan pada dunia bahwa engkau wanita kuatku. Dengan ijin Allah, aku telah lahir dari rahimmu. subhanallah Mama..


Mama,diusiaku yang masih bayi, kauberi aku makan, itupun dari sari-sari makanan pilihan yang sudah beberapa kali saringan di tubuhmu. Aku ngompol, berak, bahkan mengenai mukamu pun engkau tak marah. Mungkin waktu itu aku bingung bagaimana caranya membuatmu marah, Mama.
Mama, engkau selalu memperhatikan perkembangan dan pertumbuhanku. Ketika aku mulai bisa miring kekiri dan kekanan, dengan girangnya kau menyanjungku. Meskipun, dengan begitu aku akan tambah merepotkanmu karena tidurku berantakan.
Mama, tidak dapat disangsikan lagi ya Ma,siapa yang mencuci semua baju dan popokku. pasti Mama khan? jaman dulu khan tidak ada pampers, dan tidak ada baby siter buat aku.
Mama, sekarang aku bisa berjalan dan berlari juga engkau yang mengajari. Saat aku terjatuh, sampai engkau bingung harus menyalahkan siapa. Menyalahkanku hanya akan membuatku nangis dan memenuhi telingamu. Menyalahkan batu/tanah? itu hanya membuatku terdidik menjadi orang yang menyalahkan lingkungan, kau tak mau juga. Lalu Mama menyalahkan diri mama sendiri khan? Mama..mama..itu sebenarnya salahku Ma. Aku tak mau hati-hati dan slalu bergantung padamu.
Mama, aku ingat panggilanmu ketika aku dan kakak bermain di tetangga.
"Kakakkkkk...pulang! nyuci piring!"
"Ndari...pulang! makan!"
sangat berbeda ya Ma perintahnya. Karena aku lebih kecil, kausuruh pulang untuk makan. Sementara Kakak yang lebih dewasa kausuruh pulang untuk bekerja.
Mama..mamaaa...aku seperti ratu karenamu.. (bersambung..)

Senin, 12 Maret 2012

Cinta Titik

Cinta Titik

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu

Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?

cinta tahan uji, � nafsu mudah luntur �

cinta menghargai � nafsu memanfaatkan �

Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.

2. Cinta tidak sama dengan keromantisan

Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.

3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila

Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila�

4. Cinta sejati tidak sama dengan seks

Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.

Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut �Cinta�.

1. �aku mencintaimu jika��

Cinta bersyarat, �cinta jika�, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja� �cinta jika� selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkimpoian kandas karena dibangun berdasarkan �cinta jika�. �Cinta jika� bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

2. �aku mencintaimu karena��

Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. �Cinta karena� bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.

3. Cinta titik

Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. �Cinta titik� bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu. Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. �Cinta titik� berbeda dari �cinta jika� karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan �cinta karena� sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, �cinta jika�, dan �cinta karena� sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

dikutip dari :
http://nomor1.com/100000078142082/Cinta-Titik.htm

Minggu, 19 Februari 2012

Jogja Oh Jogja

tahun2 yg saya inget,

2002-2003 : Mengunjungi Kotabaru-Yogyakarta untuk bertemu Bapak
2006 : nganter risti tes masuk STT Telkom
ikut USM STAN
2009 : iseng nyobain PLN
2011 : seandainya saya orang jogja,,,

Ohhhh....

Senin, 23 Januari 2012

Cerpen Kimia : Arsen si Pembunuh Bayaran

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.




Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.



“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah Tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

“Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.



Selanjutnya...

Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogenatau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namakuArsenikum.

“Ada apa kak?”

“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”

“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”

“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”

Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik



“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”

“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”



” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu amfoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”



“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”

“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”

“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”



Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.



Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlorkemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.


Copas dari Strawbery
Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Selasa, 17 Januari 2012

Vacation: Garut - Bandung, Conditionally Trip

Garut, hari Kamis, 2 Juni 2011 Masehi
Tanpa ada rencana yang jelas, kami berangkat dari Serpong ke terminal Lebak Bulus naik taksi. Saya dan teman-teman kantor saya namanya Isti, Anggi, Ganis dan Mas Fey. Sampai di terminal Lebak Bulus, kami duduk-duduk di emperan masjid di terminal sambil menunggu teman yang lain yaitu Rizky dan Robi.

Nggak lama kemudian, lengkap sudah personelnya dan kami naik bus ke Garut. Sepi, penumpangnya hanya kami bertujuh, serasa bus pariwisata kami aja. Kurang lebih 3 jam berlalu, kami sampai di terminal Garut. Di seberang terminal ada masjid umum, kami pun singgah disana untuk shalat Dzuhur. Sejenak menghela nafas, teman kami yang dari Bandung, Hendris, tiba disitu juga. Setelah itu kami menyewa angkot kecil disana seharga 300 ribu rupiah untuk mengantar kami ke daerah pedesaan di Garut, tepatnya ke rumah Uwa (paman) Isti.

Isti, Spesialis Sambel Cobek
Sekitar 1 jam perjalanan, kami sampai dirumah Uwa-nya Isti. Langsung saja Isti mengulek sambal cobek favouritnya yang juga menjadi sambal favorit teman-teman. Tentu saja setelah itu kami makan bersama. Alhamdulillah..kenyang. Supaya Pak sopir angkot sewa tidak terlalu lama menunggu, kami segera bergegas untuk berangkat ke Pantai Santolo. Sayang, Isti tidak bisa ikut, dia kami tinggalkan di rumah Uwanya. Daaaaa...wkwkwkk

Hendris, sang Pujangga
Perjalanan ke Pantai Santolo sekitar 3 jam kami tempuh dengan bernyanyi bersama di dalam mobil sewa. Kadang ada yang melantunkan puisi, siapa lagi kalau bukan Hendris. Bahkan beberapa kali Hendris menjadi bahan ketawa karena puisinya itu sangat melow dan galau. Apalagi disusul lagu Vierra. Heheheeee..rame, mendadak ada semacam pasar di mobil. Waktu Maghrib kami sampai disana. Kami langsung cari penginapan di pesisir Pantai Santolo. Harga sewa penginapan beragam. Didekat toko menjajakan Rp 100.000,- /malam, di dekat masjid menawarkan Rp 150.000,-/malam. Tapi akhirnya kami memilih penginapan di depan pantai pas dengan sewa Rp 200.000,-/malam. Dari penginapan itu, kami bisa langsung melihat ombak pantai, derunya, anginnya semua terasa tajam pantai banget.
Usai meletakkan tas di penginapan, kami langsung bermain di pinggir pantai itu. Ini namanya main air malam-malam. Nggak lama kemudian kami terasa lapar. Munculah ide untuk makan ikan bakar di sekitar pantai. Dari beberapa warung yang ada, kami memilih warung di samping masjid dengan menu ikan tongkol dan lainnya. Saya lupa berapa harganya, tapi yang jelas, untuk berdelapan kami cukup mengeluarkan uang tidak lebih dari Rp 300.000,-.

Agak larut malam, akhirnya kami tumbang juga di penginapan untuk istirahat. Di penginapan yang kami sewa hanya ada 2 kamar, 1 kamar untuk para kaum perempuan seperti saya,dan 1 kamar lagi untuk kaum laki-laki.
Paginya, kami puas-puaskan bermain di Pantai itu, ya, Santolo Beach yang masih alami, berpasir putih dan berair hijau. Kami juga memaksa Anggi dan Mas Fey untuk menjadi duyung yang dikubur dengan pasir pantai. Awalnya tidak semua dari kami yang mau basah, tapi akhirnya satu persatu kami seret paksa kedalam air, korban terakhir adalah Ganis.

Bukan hanya itu, pernak-pernik hewan laut membatu yang Ganis kumpulkan juga hilang disambut ombak yang menepi.

Kerang Misterius
Agak terik kami naik perahu tradisional menyeberang ke pulau kecil disamping kiri pantai Santolo. Kami berjalan dan berjalan dan disana banyak terumbu karang. Perjalanan saya dan Ganis memburu kerang kecil yang beraneka ragam warna dan coraknya. Sungguh begitu indah, Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya, yang menciptakan begitu banyak corak yang selalu unik dan warna-warna indah yang susah kami definisikan.

Saya dan Ganis makin asyik memburu kerang favorit kami yaitu yang bulat, berwarna putih susu dan tidak punya mulut. kerang ini sangat unik menurut kami karena beberapa pertanyaan besar seperti dimana bagian yang hidup?, dimana mulutnya?, apakah ia sudah membatu?.
Kami berdua yang masih berunding tanpa jawaban pun akhirnya dipanggil teman-teman yang sudah berteduh di emperan warung di pinggir pantai itu. Kami makan bersama lagi, dan lagi-lagi saya lupa berapa harganya karena Anggi yang mengurusi pembayaran. Mas Fey order untuk 1 kg kerang rebus. Cara makannya dengan dicuplik mulutnya, keluar dagingnya baru dicocol saus cabe. Gurih dan enakkkk...Nah!! setelah saya perhatikan, akhirnya saya dan Ganis menemukan jawaban pertanyaan-pertanyaan besar kami. Kerang yang unik tak bermulut tadi sebenarnya hanya bagian tutup hewan kerang yang sebenarnya. Jadi bukanlah sebuah individu, tetapi bagian dari tubuh kerang.

Banana Boat dan penarik celana
Dan alhamdulillah kenyang. Kami kembali menyeberang lalu naik Banana Boat dengan harga sewa Rp.150.000,- sebanyak 5 kali putaran. Tenang, rame-rame berdelapan kita naiknya. Dengan beraninya saya ikut naik padahal saya sama sekali nggak bisa renang. Pada saat berputar-putar kami sengaja dijatuhkan, inilah sensasinya.
Lalu kami akan berenang dan naik Banana Boat lagi dan lagi. Nah, masalahnya saya nggak bisa renang. Pernah ketika itu didepanku adalah Ganis. Dan ketika nyebur di air, saya yang tak bisa renang ini langsung reflek cari bantuan. Dan nampaknya saya memang bersikukuh pegangan celana Ganis. Hahahahaaaaa...pas udah selesai gitu, Ganis complain, “Siapa tadi narik-narik celanaku pas lagi renang?? Hampir mo mlorot deh” ketika saya jawab, “aku Nis, aku khan gag bisa renang, hanya bisa pegangan kalian...hahahaaaaa” teman-teman tertawa lepas menertawakan kepolosanku dan kejadian itu..sungguh..kocakkk..
Saat itu hari Jumat, teman-teman langsung mandi dan jumatan di masjid dekat pantai. Dan kami bersepakat untuk meninggalkan Santolo Beach sehabis jumatan.

Angkot mobil Box
Ya, kami naik angkot menuju kota Garut. Tahu nggak? Enggak tahu khan? Angkot yang kami tumpangi itu bentuknya mobil bak terbuka yang dikasih atap terpal. Kalau nggak salah bayarnya 10ribu per orang. Ternyata untuk menuju Garut kota mesti transit dulu lalu disambung travel. Dalam kondisi sesak penumpang, kami terpaksa naik daripada sampai sore nggak ada travel. Meski isi travel juga banyak penumpang yang bukan rombongan kami, masih saja suara-suara kami yang mendominasi karena gelak tawa akibat puisi-puisi Hendris.

Hendris, sang Chief
Oke, persinggahan berikutnya adalah di Garut kota. Kami ikut aja dengan ketua rombongan, Mas Fey. Dan kami memutuskan untuk bermalam di rumah Uwa-nya Mas Fey. Kami makan bersama di warung makan sunda di dekat sana. Kemudian belanja bahan masak untuk makan malam dan sarapan besok pagi. Hendris pimpinan masaknya. Ya, malamnya kami masak bersama dipimpin Hendris. Apa saja yang dimasak? Kangkung, opor ayam, cumi goreng dan tempe goreng. Untuk paginya kami simpelkan dengan cukup membuat nasi goreng spesial tentunya. Eh tahu nggak yang paling rajin beres-beres tempat tidur itu siapa? Hendris!.heheeeee

Brondol dan Chocodot
Oh...setelah sarapan, kami memutuskan untuk meninggalkan rumah Uwa Mas Fey. Kami berjalan-jalan di sepanjang jalan raya di Kota Garut untuk memburu oleh-oleh khas daerah sana. Apa saja yang kami dapatkan? Dodol kacang ada kacang hijau dan kacang merah, Brondol (Brownies Dodol), Chocodot (Coklat dodol) ada yang rasa cabe, melon, nanas, strawberry,mangga, dan sebagainya.


Goodbye Garut, Bandung i'm coming

Yah...lumayan capek,tapi perjalanan bagpacker dadakan ini berlanjut ke Bandung, mendarat di terminal Leuwi panjang. Disanalah beberapa dari kami berpisah. Robi memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Ganis memutuskan untuk kerumah kakeknya. Rizky ikut Hendris ketempat tinggal Hendris di Bandung. Tinggalah saya, Anggi, Mas Fey dan Adik Mas Fey yaitu Verra. Kami langsung singgah dirumah Mas Fey di Bandung. Dari terminal Leuwipanjang kearah Dayeuh Kolot, kanan jalan masuk di gang yang ada pos ojek dan tukang becak. Kami istirahat, dan sekalian ukur jaket angkatan.
Sorenya, kami iseng pengen ke King Mall di Kota Bandung. Anggi berboncengan dengan Mas Fey, Saya dengan Verra. Dan ternyata hanya sebentar kami di King, jam 20:00 WIB sudah tutup lhooo..

Punclut, bintangku ribuan
Merasa kurang puas, kami pun muncul ide untuk pergi ke Punclut. Tapi sebelum berangkat, kami telpon Hendris dan Rizky, serta teman kantor kami lagi yang berasal dari Bandung, Kang Herlan bersama istrinya. Ya, akhirnya jalan menanjak ke Pluncut yang super macet kami taklukkan. Owh...ribuan bintang bertaburan terlihat dari Punclut, tapi bintangnya dibawah, bukan di langit. Heheeee.. ternyata acaranya makan. Disana penuh dengan warung-warung makan yang ramai pengunjung.
Malam semakin terasa malam, lalu kami pulang ke tempat asal masing-masing. Istirahat, tidur, dan paginya saya yang harus lebih dulu meninggalkan Bandung daripada Anngi dan Mas Fey.
Pagi itu, hari Ahad (Minggu) saya ada undangan reuni Prabawiyatatama Jabodetabek di Ragunan Zoo. Saya naik bus dari terminal Leuwipanjang ke Lebakbulus, Jakarta Selatan.
Goodbye Bandung...

Vacation: Bogor nan Hijau

Bogor, Sabtu, 5 November 2011 Masehi

Pagi-pagi saya mencuci pakaian saya sendiri. Ah,,saya sambi SMS-an dengan teman kantor saya, namanya Ganis.
Dan ternyata temen saya itu juga sambil kursus bahasa Jerman. Selang beberapa jam yang tidak saya hitung tepatnya berapa jam, akhirnya cucian saya sudah bunuh diri di tempat jemuran dengan taburan bunga mawar (pewangi pakaian). Eh, habis itu saya nganggur, lantai sudah bersih, cucian beres, sudah mandi juga. Nah, teman saya tadi ngajakin saya liburan ke Bogor (di rumahnya). Agak alot saya untuk bilang “iya” karena saya tidak ada persiapan sama sekali untuk membolang. Tapi akhirnya saya berhasil diculik olehnya di siang bolong sekitar jam 14:00 WIB. Kami start dari hutan tempat kami tinggal, di Perumahan Batan Indah dengan angkot kecil warna putih menuju Prumpung. Dari Prumpung, kami sambung naik angkot warna biru di kiri jalan perempatan Prumpung. Setelah itu, kami naik bus ¾ menuju Kota Bogor.

Botani Square
Kami berdua yang memakai sepatu kembar warna cokelat itu duduk di jok dekat pintu bus sambil ngobrolin apa itu yang disebut kepuasan dan idealisme (lebay), lalu turun dari bus di Mall Botani Square. Tahu nggak kenapa gag langsung pulang kerumah Ganis? Ya, betul, karena kami kebelet pipis dan sudah masuk waktu shalat Maghrib. Jadi di Mall besar itu kami hanya berniat “nebeng” pipis dan shalat. Heheeee...
Layaknya anak ilang, kami pun minta jemput. Ke siapa lagi kalo bukan ke Papanya Ganis..heheee. Ohiya,,waktu itu kami berpuasa arafah, jadi sambil nunggu dijemput, ada niat juga untuk berpuka puasa di Botani Square. Mau makan apa?? Saya dan Ganis hanya saling tanya sambil lihat-lihat isi Mall. Ehhhh,,,malah nemu sepatu bagus diskon 70%, merk favorit saya pula. Jadi inget kalau sepatu kerjaku udah jebol. Lumayan ber-hak, sehingga Ganis yang menilai bagus itu gak tertarik membeli. Maklum, teman saya yang satu ini anti banget kalau sama sepatu/sandal ber-hak, rok dan semua barang yang berbau feminisme. Meski hatinya selembut sutera... hahahahaaaaaa. Oh, tapi untuk merk favorit saya itu, saya biasa ukur 5, sementara sepatu yang ada hanya ukur 3, gag ada lagi, barang terakhir katanya. Uh..uh...saya paksa kaki saya masuk. Astagfirulloh...masuk !!! ... beli deh.
Dan akhirnya kami tidak makan apa-apa di Mall mewah itu, cukup air minum dalam botol di tas sebagai pembuka puasa. Anehnya, saya udah kenyang, soalnya udah dapat sepatu!! Heheheeeee. Lalu kami ke ATM di depan Botani Square, saya dan Ganis ada keperluan transfer ke rekening tujuan yang sama dan jumlah yang sama pula. Tahu nggak kenapa? Karena sama-sama transfer arisan yang sama..heheeee.

Kulihat Ganis bicara dengan HP,ohhh,,,ternyata dia lagi telpon Papa-nya sambil lihat-lihat mobil-mobil di parkir depan Botani Square. Aku ikut lihat-lihat ahhh...eh,,kok mobil-mobil disana malah hampir semuanya berplat B. Padahal area Bogor harusnya berplat F. Ohhhh...ternyata banyak orang Jakarta liburan ke Bogor saat weekend. Enggak lama, akhirnya ketemulah kami dengan Papa dan Mama Ganis. Kami berdua merangsek masuk ke mobil lalu memakan kue,roti, jeruk, dan anggur di dalam mobil. Alhamdulillah...makasih Ma,,Pa..

Dan akhirnya sampai di rumah Ganis udah malam. Rumahnya di kiri jalan arah menanjak di depan kawasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Pertanian. Dingin...sejuk...hijau...itulah suasana langka yang kutemui selama ada di Jabodetabek. Alhamdulillah...
Alhasil setelah cuci muka,kaki tangan, akhirnya makan juga, dimana lagi kalo bukan di rumah teman saya itu. Alhamdulillah..kenyang.
Kami tidur sekamar, buka laptop dan membuka akun Fb masing-masing dalam satu laptop. Dan kami juga chattingan dengan 2 teman yang sama (Yahya dan Hendris)... heheee...

Ahad (Minggu), 6 November 2011 Masehi, di Kebun Raya Bogor
Ohhh...paginya kami berdua meluncur ke Kebun Raya Bogor dengan angkot yang paling nyaman yang pernah saya temui seumur hidup saya dan selama saya naik angkot. Bersih, rapi, dan tertib, bahkan ada beberapa yang saya lihat ada TV di dalamnya. Sampai di gerbang Kebun Raya Bogor, kami mendapati gerbang tutup. Kami kecewa dan mencari alternatif lain untuk membolang di hari itu.
Sambil mikir, sambil jalan di sepanjang jalan yang mengitari kebun raya bogor. Eh ternyata di pintu yang lain dibuka. ..horeeee...kami langsung masuk dengan membeli tiket yang waktu itu seharga Rp 9.500,- per orang.

Museum Zoology
Kami mengunjungi Museum Zoologi yang berisi hewan-hewan di penjuru Indonesia. Ada bermacam-macam burung, kupu-kupu, belalang, ular-ular, mamalia, dan buanyakkkk lagi sampai ada juga kerangka ikan raksasa, Paus.




Dari museum itu selain kami berfoto-foto, saya juga membeli wajah Bekantan yang mempunyai nama ilmiah Nasalis Larvatus (Miller, 1903).

Bunga Bangkai dan Raflesia Arnoldi
Dari museum Zoology, kami berjalan melewati hutan kecil menuju kebun bunga bangkai dan Raflesia Arnoldi. Dan saya belum beruntung, bunga-bunga langka itu sedang tidak berbunga, mereka sedang meng-umbi di dalam tanah.

Istana Presiden di Bogor
Selanjutnya kami jalan dan duduk santai di depan Istana Presiden RI. Didepan istana ada danau kecil yang permukaan airnya ditumbuhi teratai, tanaman air berbunga merah dan enceng gondok.



Beberapa gerombolan rusa dan kijang juga sedang enjoy berjalan-jalan di depan istana.
Saat kami berjalan meninggalkan istana, kami berpapasan dengan seorang laki-laki turis asing yang melihat kami dengan sedikit melotot. Dengan muka penuh tanya, kami kompak menatap turis itu. Ternyata turis itu berkata “Selamathh datttangg” (Selamat datang). Setelah turis itu berlalu, saya dan teman saya terpingkal-pingkal.
Kami terus berjalan melewati jembatan merah, menuju jalan kenari, bermain di tanah lapang dengan meloncat setinggi-tingginya di depan Cafe disana. Capek meloncat,,,karena ternyata mengambil gambar pada saat loncatan tertinggi itu tidak mudah.

Tugu istri Thomas Stamford Raffles
Lalu kami mengunjungi tugu peringatan mendiang istri Thomas Stamford Raffles, yaitu Olivia Mariamne yang meninggal di Buitenzorg pada tanggal 26 November 1814. Raffles saat itu menjabat sebagai Letnan Gubernur di Jawa. Tugu itu pernah rusak dan hancur akibat terkibas angin ribut pada tanggal 4 Januari 1970 dan kembali dibangun pada tanggal 17 Agustus 1970.


Kami juga istirahat di dekat air mancur, berserakan di rumput hijau sambil memakan bekal buah dari rumah, yaitu jeruk dan salak yang manis serta susu kotak.

Mie Ungu
Sudah puas di Kebun Raya Bogor, kami memutuskan untuk kuliner. Kami naik angkot sekali, sampailah di daerah yang sangat ramai yang disana banyak bangunan-bangunan peninggalan Belanda dan saat itu ramai dengan “balon merah” orang China, saya lupa namanya apa. Di sebelah kiri jalan, ada warung makan mie ayam sehat. Ada menu mie hijau dengan hijau alami daun bayam dan mie ungu dengan ungu alami ubi ungu. Kami berdua mencoba mie ungu.
Dan rasanya...mantapppp..alhamdulillah.
Ya, akhirnya kami berdua pulang dalam keadaan kenyang. Istirahat dan setelah agak sore kami diantar pulang ke Serpong, tentu saja diantar oleh Papa dan Mamanya Ganis.

Ciuman Instant
Di perjalanan, masih di area Bogor, Papa temen saya yang suka bercanda itu berhenti di sebuah warung di kiri jalan karena ingin beli koyo buat lehernya. Mama teman saya yang turun untuk membeli ke warung, sementara Papa teman saya itu masih duduk sambil melihat keluar mobil. Beliau berkata, “ eyyyy, lihat anak kecil itu..anak itu lucu sekali, Papa gemes”. Beliau serta merta turun dari mobil dan menuju anak kecil berusia sekitar 3 tahun yang duduk disamping warung. Dengan rasa gemesnya, diciumlah dengan instant anak kecil menggemaskan itu, lalu kembali ke mobil. Woww.. Papa teman saya itu memang sangat suka dengan anak kecil, apalagi yang menggemaskan.
Finally, saya dan teman saya (Ganis) kembali ke kos masing-masing.
Trima kasih semuanya...

Takkan Lari Gunung Dikejar

Takkan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah ia.
Andai jodoh pertemuan sudah tertakdir, kenapa perlu tergesa-gesa?
Sabarlah, walau terpisah bertahun, kalau sudah kehendakNya, pasti bertemu jua..
walau terpisah samudera, kalau sudah kehendakNya, pasti bertemu jua..
Tidakkah kita yakin TUHAN itu maha mendengar ?
Adakah keyakinan sudah pudar, hingga menyangkakan kita mampu melawan takdir ?
Secebis rasa ini lahir dari keegoisan manusia pada suatu yang belum pasti menjadi miliknya.
Adakah karena nafsu dan keinginan, kita tolak tepi semuanya...
Fikirkan.. fikirkan.. (Bersambung)

Price Tag

this is my favourite song by Jessie J

Seems like everybody's got a price,
I wonder how they sleep at night.
When the sale comes first,
And the truth comes second,
Just stop, for a minute and
Smile

Why is everybody so serious
Acting so damn mysterious
Got your shades on your eyes
And your heels so high
That you can't even have a good time

Everybody look to their left (yeah)
Everybody look to their right (ha)
Can you feel that (yeah)
We're paying with love tonight
It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

Okay!
We need to take it back in time,
When music made us all unite
And it wasn't low blows and video hoes,
Am I the only one getting tired
Why is everybody so obsessed
Money can't buy us happiness
Can we all slow down and enjoy right now
Guarantee we'll be feeling Alright.

Everybody look to their left (yeah)
Everybody look to their right (ha)
Can you feel that (yeah)
We're paying with love tonight
It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

[B.o.B]
Yeah yeah
Well, keep the price tag
And take the cash back
Just give me six strings and a half stACK.
And you can keep the cars
Leave me the garage
And all I..
Yes all I need are keys and guitars
And its with in 30 seconds I'm leaving to Mars
Yeah we leaping across these undefeatable odds
Its like this man, you can't put a price on the life
We do this for the love so we fight and sacrifice everynight
So we aint gon stumble and fall never
Waiting to see this in the sign of defeat uh uh
So we gon keep everyone moving their feet
So bring back the beat and then everyone sing

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.

It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag
Ain't about the (uh) Cha-Ching Cha-Ching.
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Wanna make the world dance,
Forget about the Price Tag.


rewrite from a song "Price tag" by Jessie J

Who Is ???? !!!!!!!

Oh, i was perfect
For the circus
if they dared me, i do it
Love makes you stupid
i gave it up, But i guess it was not enough
Cause they never seemed satisfied
i Know i'm not perfect
But at the end of the day
Who is ?
they wanted someone thats perfect
Well Okay
But can you tell me Who is ?

they set the bar
Just above the stars
A rocket could'nt reach it
But i still kept on reaching
he watched me try
At least a thousand times
If they loved me, they'd stop me But noo
i Know i'm not perfect
But at the end of the day
Who is ?
they wanted someone thats perfect
Well Okay
But can you tell me Who is ?
I saw something worth my future
So wrong So wrong
In my mind i was all it took
But i guess i wasn't wrong
i Know i'm not perfect
But at the end of the day
Who is ?
she wanted someone thats perfect
Well Okay
But can you tell me Who is ?

rewrite from a song "Who is" by Bruno Mars

Only when you Lonely..

Here I am again, doing things I said that I wouldn't do
It's 3AM and I'm rushing out the door to see you
Waiting, all day, but now you wanna call me
Why do you do this to me all the time?

After all the things you put me through, still I come right back
But now I know the truth, I can finally see
You only want me when you're lonely
If I say I'm gonna leave, that's the only time you want me
Next time you need me there I won't make it
Another late night call I won't take it
Cause now I finally see, you only want me when you're lonely
Only when you're lonely, lonely
Only when you're lonely
Only when you're lonely, lonely
Only when you're lonely

Had me fooled from the start and I quickly gave my heart
Cause I loved you, loved you, loved you
But this is what happens when you're a lonely girl with no one to turn you
Now I'm stronger, don't need you any longer
So get off your knees, your words don't mean anything

Oh, nothing's ever changing, decisions you can't make it
You just think of yourself and never me at all
If you're with your friends, you just string me along
But I won't allow it anymore, so it's time for me to move on

Cause I can finally see, you only want me when you're lonely
If I say I'm gonna leave, that's the only time you want me
Next time you need me there I won't make it
Another late night call I won't take it
Cause now I finally see, you only want me when you're lonely
Only when you're lonely, lonely
Only when you're lonely
Only when you're lonely, lonely
Only when you're lonely

rewrite from a song " Only when you lonely" by Bruno Mars

Senin, 16 Januari 2012

Today My Life Begins !!!

I've been working hard so long
Seems like pain has been my only friend
My fragile heart's been done so wrong
I wondered if I'd ever heal again

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waithing it's mine for the taking
I know I can make it today my life begins

Yesterday has come and gone
And I've learn how to leave it where it is
And I see that I was wrong
For ever doubting I could win

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave that past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins

Life's to short to have regrets
So I'm learning now to leave it in the past and try to forget
Only have one life to live
So you better make the best of it

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave the past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave the past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins

rewrite from a song " today my life begin" by Bruno Mars